Remaja SMA Penggiat Jajanan Sehat Dari Gresik

Daftar Isi
 
Credit Photo: situs satu-indonesia.com


Mungkin kalian pernah atau sering mendengar istilah "Generasi Micin". Pertama kali saya mendengar istilah tersebut, sebenarnya saya langsung paham apa makna dari kalimat itu. Biasanya kalau masak suatu hidangan, agar lebih sedap maka sebagian orang akan menambahkan micin. Tentu saja kegunaan micin untuk menambah cita rasa pada makanan itu sendiri. Diyakini pada sebagian orang, micin berguna untuk membuat makanan lebih sedap sehingga selera makan pun bisa bertambah. 

Namun pada sebagian orang ada yang tidak suka dengan penggunaan micin, baik sesuai kebutuhan apalagi berlebihan. Sebab, micin atau secara ilmiah disebut MSG (Monosodium Glutamat) diyakini beberapa orang memiliki efek negatif terhadap tubuh manusia. Tentu saja apabila penggunaan micin tersebut berlebihan pada seseorang, maka dampaknya akan terjadi hal sebagai berikut:
  1. Menimbulkan alergi seperti rasa mual, ruam kulit bahkan sesak nafas pada diri seseorang
  2. Menimbulkan masalah kesehatan seperti obesitas, tekanan darah tinggi dan juga diabetes
  3. Dapat menimbulkan gangguan pada otak apa bila mengonsumsi micin terlalu berlebihan.
Lalu mengapa disebut generasi micin, hal ini dikarenakan saat ini banyak sekali jajanan tidak sehat yang sering diperjual belikan baik itu di mall maupun di pinggir jalan menggunakan micin agar lebih sedap dan menggugah selera. Kita lihat saja beberapa makanan kekinian saat ini, sadar atau tidak banyak menggunakan micin agar lebih terlihat enak, sehingga mudah laku di pasaran.

Bahkan mirisnya anak muda jaman sekarang banyak membeli jajanan yang tidak sehat tersebut hanya demi mengenyangkan perut mereka. Entah apakah anak muda jaman now tidak mengerti bahaya makan micin terlalu berlebihan, ataukah mereka hanya ingin mengambil jalan instan beli jajanan cepat saji, yang penting kenyang.

Namun seperti yang saya sebutkan di atas, sekali dua kali makan dengan kandungan micin di dalam makanan yang kita konsumsi bolehlah. Tapi jika terlalu sering untuk jangka waktu yang lama maka tidak ada jaminan terhadap kesehatan kita puluhan tahun mendatang. Lalu bagaimana dengan remaja kita yang tidak disadari sebenarnya doyan bahkan hobi makan makanan yang mengandung micin tersebut? Tentu saja harus ada solusi dengan banyaknya fenomena remaja yang hobi konsumsi makanan mengandung micin tersebut.

Tidak semua remaja tidak peduli kesehatan mereka. Ada juga remaja yang concern atau peduli terhadap kesehatannya sendiri sedari dini. Jika ada remaja yang punya kepedulian terhadap kesehatan sejak dini, maka sudah selayaknya kita acungi jempol. Apalagi jika remaja tersebut memiliki inovasi dalam menciptakan jajanan sehat yang bisa dikonsumsi oleh teman-teman seumurannya juga.

Dharma Sucipto, Remaja Yang Peduli Terhadap Jajanan Sehat

Siapa sangka  di usia belia, Dharma Sucipto mampu menyumbangkan ide briliannya akan jajanan sehat yang dapat dikonsumsi oleh para remaja yang juga siswa SMA di sekolah tempatnya menuntut ilmu. Lalu siapakah Dharma Sucipto sehingga bisa menjadikan inspirasi bagi saya pribadi dan khususnya para remaja Indonesia agar selalu inovatif dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.

Dharma Sucipto merupakan remaja pada umumnya yang bersekolah di SMA Driyorejo 1, Gresik Jawa Timur. Sebagai seorang remaja, mungkin pemikiran Dharma tidak jauh berbeda dengan remaja lainnya. Hanya saja Dharma memiliki nenek yang terkena penyakit diabetes atau kencing manis.

Penyakit diabetes sendiri merupakan penyakit metabolik yang diderita oleh manusia, ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Berkaca dari penyakit diabetes yang diderita neneknya, Dharma akhirnya mulai belajar untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dibanding sebelumnya. 

Salah satu ikhtiar Dharma Sucipto dalam menerapkan pola hidup sehat adalah dengan makan jajanan sehat dan bebas dari bahan pengawet. Seorang Dharma mulai untuk mengajak lingkungan terdekat yaitu teman-teman sekolahnya untuk membuat jajanan sehat yang bisa dikonsumsi bersama. Hasilnya sangat fantastis, dimana Dharma bersama teman-teman satu sekolah berhasil mengkreasikan 20 menu jajanan sehat, baik itu makanan maupun minuman.

Inovasi dari Dharma Sucipto ini makin berkembang berkat dukungan para guru di sekolahnya, bahkan ide dari Dharma ini diwujukan dalam bentuk penyediaan lahan seluas 80 meter persegi yang diperuntukkan untuk menanam umbi-umbian serta kacang-kacangan yang nantinya akan dijadikan bahan untuk mengolah jajanan sehat tersebut.

Go Green Smandry merupakan salah satu program ekstrakurikuler yang diadakan oleh SMA 1 Driyorejo, Gresik. Dharma Sucipto merupakan siswa yang tergabung dalam salah satu divisi pada program Go Green Smandry yaitu divisi pertanian.

Bersama teman-teman sekolah, Dharma berhasil memproduksi berbagai varian jajanan sehat antara lain Pentol Ketela, Susu Jagung tanpa kandungan susu di dalamnya, Puding Jagung, Roti Selai Rosella dan masih banyak lagi varian lainnya.

Rasanya tidak salah apabila inovasi dari Dharma Sucipto tentang jajanan sehat ini mendapat penghargaan dari SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards pada tahun 2012. Dharma menerima penghargaan SATU Indonesia Awards untuk kategori lignkungan yaitu sebagai penggiat jajanan sehat.

SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards sendiri merupakan program penghargaan yang rutin diselenggarakan oleh PT. Astra International, Tbk setiap tahunnya. Bukan tanpa alasan penghargaan ini dihelat setiap tahunnya, melainkan ingin memberikan apresiasi kepada para anak muda Indonesia yang telah berkontribusi terhadap kehidupan di masyarakat Indonesia. Adapun kontribusi yang bisa dilakukan oleh anak muda Indonesia meliputi bidang Pendidikan, Kewirausahaan, Teknologi, Lingkungan dan Kesehatan.

Penutup

Sekecil apapun kontribusi kita di masyarakat, apabila itu memberi kebermanfaatan bagi orang banyak, tentu saja akan sangat berdampak. Jajanan sehat mungkin terkesan ide yang sepele, namun tahukah kalian di dalam jajanan sehat itu ada banyak kandungan gizi yang dapat menyehatkan remaja sehingga mereka tak mudah terkena penyakit di tahun-tahun kehidupan berikutnya.

Dengan adanya jajanan sehat yang digagas oleh Dharma Sucipto, semoga bisa diikuti oleh masyarakat lainnya sehingga pola hidup sehat akan tercipta dan penyakit pun tak mudah datang.

Semoga menginspirasi.


Posting Komentar