Yudi Efrinaldi, Pelopor Es Gak Beres yang Sukses Dengan 500 Mitra Cabang

Daftar Isi
 
Credit Photo: https://www.satu-indonesia.com/


Masih ingat dalam memori saya ketika pandemi terjadi pada tahun 2020 lalu. Meskipun sudah berlalu tapi memorinya masih membekas di kenangan saya. Terlebih ketika suami saya harus dirumahkan dari pekerjaannya karena saat itu Pemerintah memberlakukan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar dimana keberadaan virus Covid-19 semakin mengkhawatirkan apabila masyarakat masih tetap berkumpul dan beraktivitas di ruang terbuka.

Apa yang dilakukan ketika suami dirumahkan dan tidak mendapat penghasilan bulanan? Tentu saja saya tidak ingin menyerah dengan keadaan. Berbekal dengan jaringan internet, saya dan suami akhirnya membuka warung sembako online yang pemasarannya dilakukan melalui online di beberapa grup Whatsapp lingkungan perumahan kami.

Saya rasa pengalaman inspiratif tidak hanya milik kami berdua saja. Di luar sana, masih banyak masyarakat yang pernah mengalami kondisi serupa. Dalam kondisi terbatas secara ekonomi, lalu menjadikan segala sesuatu untuk dijadikan peluang usaha yang halal tentunya.

Dan saya melihat sosok Yudi Efrinaldi sebagai pelopor usaha Es Gak Beres yang bisa menciptakan peluang usaha bahkan sampai saat ini pun sudah memiliki 300 mitra cabang dari usahanya Es Gak Beres tersebut.

Siapakah Yudi Efrinaldi dan Apa Itu Es Gak Beres? 

Yudi Efrinaldi merupakan seorang pegawai honorer di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Sebagai pegawai honorer, bisa dikatakan kondisi ekonominya tidak dalam keadaan yang baik. Namun justru kondisi inilah yang membuat Yudi Efrinaldi bersemangat dalam mencari peluang usaha dalam upaya mendapatkan penghasilan tambahan.

Bersyukur sekali Yudi Efrinaldi hidup di era teknologi makin terdepan, sehingga dia bisa belajar dan berkreasi bagaimana memulai usaha berjualan melalui kanal Youtube. Awal usaha Yudi Efrinaldi adalah menjual bubur ayam di pinggir jalan. Tak lama kemudian, Yudi Efrinaldi mulai merintis usaha berjualan pisang goreng krispi secara online melalui aplikasi KIJEK. 

KIJEK sendiri merupakan aplikasi ojek online yang khusus berada di wilayah kota Kisaran, provinsi Sumatera Utara. Di dalam aplikasi KIJEK sendiri ada juga fitur Ki-Food dimana warga Kisaran dan sekitarnya bisa memesan makanan secara online. Dari sinilah, akhirnya Yudi Efrinaldi mencoba membuka usaha penjualan pisang goreng krispi melalui aplikasi KIJEK.

Bahwa melihat peluang itu jangan dari satu pintu, itu adalah benar adanya. Hal ini pula yang dilakukan oleh Yudi Efrinaldi ketika mulai mempelopori berdirinya usaha minuman yang diberi nama Es Gak Beres. 

Usahanya kini membuahkan hasil, dimana produk minuman Es Gak Beres ini sudah memiliki 500 mitra cabang di berbagai daerah yang tersebar di provinsi sebagai berikut:
  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat, 
  • Sumatera Selatan, 
  • Riau 
  • Jambi 
  • Lampung
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Kalimantan Tengah 
Minuman Es Gak Beres mampu terjual hingga 300 cup per hari dengan omzet di kisaran 300 ribu hingga 1,5 juta rupiah. Awalnya hanya dari gerobak kecil di pinggir jalan dimana Yudi Efrinaldi berjualan Es Gak Beres, namun kini dirinya bisa mendapatkan omzet antara 100 hingga 150 juta per bulan. Luar biasa bukan! Omzet tersebut didapat dari penjualan bahan baku ke mitra cabang yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara. 

Bahkan dari kesuksesan berbagai cabang Es Gak Beres, Yudi Efrinaldi dapat  membangun sebuah Cafe dan Resto di bulan Desember tahun 2020. Masih ingatkah kalian jika di bulan Desember 2020, perekonomian sebagian besar masyarakat Indonesia masih terdampak akibat pandemi virus Covid-19, namun Yudi Efrinaldi mampu menunjukkan eksitensinya dalam berbisnis.

Es Gak Beres ini mampu berkembang dan eksis di masa pandemi dan telah membantu mempekerjakan 40 orang karyawan di bidang produksi bahan baku serta memberi kesempatan kerja bagi 10 orang dalam mengelola Cafe dan Resto yang dimiliki oleh Yudi Efrinaldi.

Es Gak Beres dan Penghargaan SATU Indonesia Awards 2021

Usaha, kerja keras, kreativitas dan tentu saja konsistensi yang membuat seorang wirausaha berhasil untuk mempertahankan bisnisnya. Hal ini pula yang terjadi pada Yudi Efrinaldi, dimana awal mula merintis usaha pastinya menemukan hambatan, namun dengan ketekunan akhirnya merk minuman Es Gak Beres berhasil dikenal hampir di seluruh wilayah yang ada di Indonesia.

Karena ketekunannya dalam usaha minuman Es Gak Beres inilah, Yudi Efrinaldi meraih penghargaan SATU Indonesia Awards pada tahun 2021 untuk ketegori Kewirausahaan sebagai pelopor berdirinya usaha Es Gak Beres yang Sangat Beres di Provinsi Sumatera Utara.

SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards sendiri merupakan program penghargaan yang diselenggarakan oleh PT. Astra International, Tbk dimana memberikan apresiasi kepada para anak muda Indonesia setiap tahunnya. Tentu saja kriteria dari pemberian penghargaan ini adalah untuk para anak muda kreatif yang telah memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat Indonesia.

Penghargaan SATU Indonesia Awards ini meliputi 5 bidang yaitu Pendidikan, Kesehatan, Teknologi, Kewirausahaan,  dan Lingkungan. Jadi bagi Anda yang merasa telah memberikan kontribusi positif untuk masyarakat, bisa mendaftar untuk menjadi nominator peraih SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards.

Dan semoga dari kisah inspiratif Yudi Efrinaldi sebagai pelopor usaha minuman Es Gak Beres ini bisa menjadi penyemangat bagi kalian yang saat ini sedang memulai usaha sendiri.



Referensi:

https://www.radioidola.com/2022/mengenal-yudi-efrinaldi-pengusaha-muda-dan-ceo-es-gak-beres-dari-asahan-sumut/

Posting Komentar