Ika Dewi Maharani, Srikandi Relawan Covid-19

Daftar Isi
Ika Dewi Maharani
Credit Photo: website Astra



Masih ingat dalam kenangan saya ketika pandemi terjadi di tahun 2020, dimana awalnya saya bersama keluarga menyikapinya dengan santai. Namun ketika kita berada di tahun 2021 lalu mendengar jumlah pasien yang meninggal karena virus Covid-19, maka kecemasan mulai menghampiri. 

Segala cara dilakukan agar terhindar dari virus mematikan tersebut. Walaupun saya masih bekerja setiap hari di kantor dan suami dirumahkan, tapi kami sebisa mungkin menghindari keramaian dan selalu memenuhi segala kebutuhan rumah tangga hanya melalui online saja. Sebegitu khawatirnya kami apabila virus tersebut sampai menjangkiti keluarga, apalagi apa Ibu yang memasuki usia lansia dimana rentan terpapar virus Covid-19.

Namun siapa sangka jika di luar sana, ada seorang perempuan tangguh yang justru mendedikasikan waktu, serta jiwa raga terhadap para pasien yang terpapar virus Corona dan memerlukan kehadirannya sebagai relawan medis untuk mengantarkan ke rumah sakit.

Perempuan tersebut Bernama Ika Dewi Maharani, seorang srikandi Relawan Covid-19 yang menerima penghargaan SATU Indonesia Awards tahun 2020 dengan Kategori Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi Covid-19. 

Ika Dewi Maharani sendiri sebenarnya merupakan alumni dari STIKES Hang Tuah Surabaya. Ika sedang menunggu waktunya untuk diwisuda, manakala mendengar berita bahwa HIPGABI saat itu sedang membutuhkan relawan medis khususnya untuk penanganan pasien yang terpapar virus Covid-19. Saat itu kebutuhan relawan medis sendiri berlokasi di Jakarta sehingga mau tidak mau Ika Dewi pun harus pindah sementara waktu ke Ibukota. HIPGABI atau kepanjangan dari Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia merupakan organisasi profesi yang memiliki misi untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan gawat darurat sehari-hari maupun bencana.

SATU Indonesia Awards 2020
Credit Photo: Youtube

Uniknya, Ika Dewi Maharani mengajukan diri sebagai relawan untuk posisi perawat yang sekaligus dapat mengemudikan ambulans sebagai sarana transportasi menjemput pasien yang terpapar virus Covid-19 di rumah mereka. Sungguh sebuah posisi yang tak biasa, yaitu perawat sekaligus sopir ambulans. Bisa dibilang Ika Dewi Maharani merupakan garda terdepan ketika pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Tugas Ika Dewi Maharani sendiri menurut saya cukup berisiko, karena dia menjalankan tugas untuk menjemput pasien yang sudah terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 sekaligus merawatnya lalu kemudian dibawa ke rumah sakit yang sudah ditunjuk. Walaupun sudah menggunakan baju APD lengkap sebagai syarat wajib dalam menjalankan tugas menjadi relawan medis, namun peluang untuk terpapar virus Covid-19 bisa saja terjadi. Akan tetapi Ika Dewi Maharani tidak gentar akan bahaya tersebut dan terus bekerja selama kurang lebih 4 bulan lamanya sebagai relawan medis.

Tak heran apabila dedikasinya tersebut membuahkan penghargaan SATU Indonesia Awards pada tahun 2020 yang diselenggarakan oleh PT. Astra International Tbk.

Tentang SATU Indonesia Awards

Penghargaan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards merupakan program yang diselanggarakan setiap tahunnya oleh PT. Astra International, Tbk. Program penghargaan ini diberikan kepada para anak muda Indonesia yang telah memberikan kontribusi positif mereka terhadap aktivitas kemasyarakatan, khususnya di bidang Pendidikan, Teknologi, Lingkungan, Kesehatan serta Kewirausahaan.

Sementara pada tahun 2020 sendiri dibuka kategori khusus bagi panerima penghargaan SATU Indonesia Awards yaitu kategori Para Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Covid-19, dan Ika Dewi Maharani merupakan satu dari lima orang pemuda yang meraih penghargaan dalam kategori tersebut.

Penutup

Dari seorang Ika Dewi Maharani, saya belajar banyak mengenai dedikasi dan pengorbanan. Bahwa gender tak membatasi seseorang untuk dapat produktif menolong sesama manusia yang membutuhkan. Ika Dewi Maharani bisa saja tidak mengajukan diri sebagai relawan perawat yang sekaligus dapat menyetir ambulans, namun dia berani untuk mengambil risiko di tengah-tengah pandemi yang diakibatkan oleh virus Covid-19. Tentunya kalau bukan karena keinginan yang tulus dari hati nurani terdalam untuk menolong sesama umat manusia, Ika tak akan melakukan hal tersebut.

Semoga ke depannya akan banyak penerus dari Ika Dewi Maharani yang berani untuk berdedikasi demi bangsa dan negara Indonesia tercinta ini.
Semoga menginspirasi.



Referensi:

https://hipgabi.org/about/ 

Posting Komentar