Siapa yang tak suka cita ketika menyambut datangnya tahun baru. Mungkin bisa dikatakan hampir semua manusia merasa gembira di saat menyambut pergantian tahun. Ada banyak harapan, doa da cita-cita yang hendak direalisasikan ketika tahun baru tiba.
Maka dari itu tidak heran jika banyak orang bersuka cita merayakan pergantian tahun dengan pesta kembang api atau perayaan lainnya. Sah-sah saja sih menurut saya karena itu kan uang mereka juga yang menyelenggarakan perta tahun baru.
Namun menurut saya pribadi yang tidak pernah merayakan pergantian tahun ini, kok sayang banget uang dihamburkan hanya untuk berfoya-foya membakar kembang api dan petasan. Iya sih, di satu sisi kita memberi penghasilan kepada para pengusaha kembang api dan juga pedagang musiman petasan, namun di sisi lain bagi saya kok seperti membakar duit saja.
Beda lagi misalnya jika kalian sekeluarga menggelar doa bersama di penghujung tahun dengan berharap tahun baru banyak rencana baik yang berhasil dan dijauhkan dari segala bentuk ujian hidup.
Siapa sih orang yang tidak ingin hidupnya menjadi lebih baik dari tahun ke tahun. Saya juga kok pengennya bertambah makmur setiap hari. Tapi ada Allah SWT yang mengatur hidup kita dan sebagai manusia yang beragama, kita wajib untuk berdoa kepada Tuhan setiap hari. Jangan berdoa ketika hendak pergantian tahun saja donk.
Jika saya ditanya perlukah membuat resolusi tahun baru, maka jawabannya bisa iya bisa tidak. Saya mulai dari alasan kenapa tidak perlu membuat resolusi tahun baru. Terkadang ada manusia yang merasa hidup ini ya mengalir aja seperti air sehingga tidak perlu direncanakan.
Begitu juga dengan resolusi tahun baru yang tidak perlu direncanakan dengan berbagai keinginan. Sebenarnya tidak salah juga kok bagi orang yang tidak ingin buat resolusi di tahun baru. Namun kuatirnya hidup orang tersebut jadi tidak punya arah sehingga banyak pembenaran yang dilakukan. Misalnya saja nih, orang berusia 22 tahun yang enggan beribadah sholat 5 waktu. Dia tidak punya resolusi tahun baru dengan membuat rencana ingin sholat rutin 5 waktu ditambah dengan sholat-sholat sunnah lainnya. Hal ini dikarenakan anggapan orang tersebut bahwa dia masih muda dan bisa dilakukan ketika usianya 25 tahun nanti.
Karena orang itu tidak ingin buat resolusi tahun baru dengan rencana untuk merutinkan sholat, akhirnya hidupnya begitu-begitu saja. Lalu tiba-tiba Allah SWT cabut nyawanya di usia yang belum menginjak 23 tahun. Alhasil, dia tidak punya kesempatan untuk memperbaiki ibadah sholat 5 waktunya. Bukankah orang itu termasuk orang yang merugi.
Sementara jika jawaban saya bahwa sangat perlu membuat resolusi tahun baru, agar:
1. Hidup Jadi Lebih Terencana dan Terarah
Jika kamu sedang mager dan tidak ada semangat hidup, coba buka kembali jurnal atau catatan dalam buku, laptop atau handphone mengenai resolusi tahun barumu. Dengan melihat resolusi tahun baru, bahwa ada sesuatu yang sedang kamu kejar, maka kamu bisa segera mengalahkan rasa magermu.
2. Punya Target Dalam Hidup
Ingin punya target bisa beli hanphone seharga 10 juta, lalu kamu pasang resolusi nabung 1 juta setiap bulan. Lalu kemudian tibalah pada moment dimana kamu sangat boros sekali sehingga tidak bisa nabung satu juta dalam sebulan.
Ingatlah akan resolusimu bahwa ada hanphone seharga 10 juta yang ingin dibeli maka seketika keinginan untuk hidup konsumtif bisa diminimalkan. Jadi resolusi tahun baru itu sebenarnya sangat positif dan bermanfaat kok asal yang kamu tuju itu ya sesuatu hal yang bermanfaat juga.
3. Makin Produktif Dalam Hidup
Percayalah, ketika kamu punya resolusi tahun baru maka hidupmu makin produktif dan tidak ada waktu untuk rebahan sambil scroll medsos. Ya rebahan sih boleh sekadar untuk meluruskan punggung agar bisa istirahat tapi jangan terlalu lama ya. Sebab ada target yang harus kamu capai demi hidup yang lebih baik.
Semoga bermanfaat ya apa yang saya sharingkan dalam tulisan ini. Sebab saya pun masih belajar kok dalam merancang resolusi tahun baru. Sering buat resolusi tapi jarang terealisasi itu tidak apa-apa kok dan tetap semangat.
Yang penting ada tujuan hidup yang kamu tuju sehingga hidup itu enggak flat alias begini-begini saja.
Posting Komentar untuk "Perlukah Membuat Resolusi Tahun Baru"