Pejuang Kehidupan Tak Pernah Putus Asa

 
Jangan Pernah Putus Asa

Percaya kan kalau setiap dari kita adalah pejuang kehidupan bagi dirinya masing-masing. Semua orang berhak menyandang predikat pejuang. Tak peduli siapapun dia, bahkan anak kecil yang sedang sakit pun berjuang agar sembuh dari penyakitnya.

Waktu saya kecil tidak pernah terbesit pikiran akan menjadi pejuang kehidupan saat dewasa kelak. Saya tahunya hidup ini dibiayai oleh almarhum Bapak. Mau jajan, tinggal minta uang Bapak atau Ibu. SPP sekolah perlu dibayar, juga tinggal laporan kepada orang tua.

Saya tidak pernah memikirkan ketika atap rumah bocor, atau LPG di dapur sudah waktunya diganti karena habis. Namun usia pun bertambah, dan tanggung jawab saya pun tidak hanya sekadar menjadi anak yang selalu mengandalkan orang tua.

Saya harus bekerja untuk menghasilkan uang. Dalam bekerja pun tak boleh asal-asalan. Harus ada goal yang ingin dicapai agar bisa memberi laporan kepada pimpinan. Sebagai karyawan, saya harus menampilkan performa yang terbaik.

Saya bukan manusia sempurna. Masih banyak kekurangan dalam diri saya pastinya. Namun sebagai manusia seharusnya bisa melakukan instrospeksi atas kesalahan yang diperbuat dalam hidup. Berharap ke depan bisa lebih baik lagi tentunya.

Setiap manusia itu unik. Unik dalam artian manusia bisa memiliki sifat dan sikap yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain. Meskipun begitu, kita tidak boleh menjadi jumawa walau telah dirasa memiliki kepribadian yang baik dan charming. 

Seharusnya yang bisa menilai kepribadian saya adalah orang lain. Namun pada kesempatan kali ini izinkan saya sedikit menggali potensi yang ada di dalam diri sembari melakukan evaluasi, apakah potensi ini ke depannya menjadi "ancaman" timbulnya kesombongan kelak.

1. Dapat Dipercaya

Sifat Nabi Muhammad SAW salah satunya adalah dapat dipercaya, atau disebut juga dengan amanah. Amanah ini bukan hanya soal materi semata. Kita yang bisa selalu menepati janji kepada orang lain bisa dikatakan amanah.

Saya merasa kecewa jika berhadapan dengan seseorang yang tidak bisa dipercaya dalam tutur katanya. Hal inilah yang memotivasi saya pribadi agar selalu bisa menjadi orang yang dapat dipercaya.


2. Tanggung Jawab Dalam Melakukan Pekerjaan

Tanggung jawab ini mungkin bagi setiap orang berbeda-beda pemahamannya. Ada pegawai yang merasa sudah bertanggung jawab dengan datang ke kantor setiap hari. Meskipun ketika di kantor kerjanya hanya main games saja. Atau misal ada seseorang yang merasa bertanggung jawab sudah melaksanakan puasa di bulan Ramadhan namun dia tetap melakukan perbuatan tak terpuji, mengambil hak orang lain misalnya.

Bagi saya tanggung jawab bukan sekadar menggugurkan kewajiban saja, namun ada yang lebih besar dari itu. Dengan saya bertanggung jawab atas pekerjaan di kantor, maka secara tidak langsung saya berkontribusi pada kelangsungan hidup karyawan. Lho kok bisa? Karena di kantor saya yang bertugas membagikan gaji karyawan setiap bulannya. Bagaimana apabila laporan gaji tidak saya setor ke pimpinan menjelang akhir bulan? Pasti proses pemberian gaji akan terhambat, sementara karyawan sangat mengharapkan mendapat gaji tepat waktu.

Dengan rasa tanggung jawab saya selama ini, pimpinan lebih memercayakan keuangan kantor pada saya, serta hal teknis lainnya. Dari sini saya dapat mengambil kesimpulan bahwa seseorang yang bisa bertanggung jawab terhadap dirinya dan orang lain bisa meraih kepercayaan lebih besar.

3. Disiplin

Sudah menjadi kebiasaan sejak remaja selalu disiplin dalam melakukan suatu hal. Datang tepat waktu merupakan bentuk dari rasa disiplin saya. Walau di tempat kerja, hampir sebagian besar karyawan tidak ada yang disiplin, namun entah kenapa saya tidak bergeming dan terpengaruh.

Saya tetap datang ke kantor tepat waktu serta berusaha mengerjakan segala sesuatu dengan rasa disiplin. Dengan orang lain di luar bidang pekerjaan pun saya juga disiplin. Setiap ada janji, bisa dibilang saya orang yang paling tepat waktu. Tidak ada niat untuk ikut-ikutan untuk terlambat dan melanggar aturan yang sudah ditetapkan.

Mungkin saya jarang mendapat reward atas kedisiplinan ini, namun ada suatu kepuasan tersendiri apabila selalu datang tepat waktu serta melakukan segala sesuatu dengan penuh kedisiplinan. 

Penutup

Demikian sedikit kelebihan saya yang dapat diuraikan. Mungkin kelebihan ini masih jauh dari kata hebat. Di luar sana masih banyak orang hebat dengan segala kelebihan mereka. 

Setiap dari kita adalah pejuang kehidupan dengan segala sifat dan kelebihannya. Jangan bandingkan diri kalian dengan orang lain. Semua punya porsi masing-masing. Saya pun masih belum ada apa-apanya jika melihat kelebihan yang dimiliki.

Posting Komentar untuk "Pejuang Kehidupan Tak Pernah Putus Asa"