Cara Membangun Personal Branding Untuk Blogger

Credit Picture: Pixabay

Pernah gak kamu dianggap selalu punya uang oleh teman-temanmu, sehingga mereka kerap kali meminjam uang. Padahal ya memang kamu lagi bokek, alias tidak punya uang saat itu. Artinya kamu sukses membangun personal branding sebagai seorang individu yang berkecukupan, bahkan bisa jadi di mata orang lain kamu adalah orang kaya!

Bagi kalian yang belum tahu apa makna dari personal branding, maka akan saya jelaskan sedikit mengenai personal branding.

Personal branding merupakan suatu proses membangun dan mengelola citra diri atau reputasi seseorang, baik secara online maupun offline. Personal branding melibatkan bagaimana seseorang ingin dilihat oleh orang lain, termasuk nilai, keahlian, serta kepribadian yang ingin mereka tampilkan.

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika hendak membangun personal branding, antara lain:

Identitas

Ketika hendak membangun personal branding, maka kamu harus bisa membuat perbedaan dari orang lain? Perbedaan bisa berupa keahlian, pengalaman, atau nilai-nilai yang kamu pegang dalam menunjang kegiatanmu.

Visibilitas

Tentu saja ketika membangun personal branding, kita ingin lebih dikenal oleh masyarakat luas. Seberapa sering dan di mana orang bisa menemukan informasi tentangmu? Tentu saja orang bisa menemukanmu di berbagai platform seperti media sosial, websita maupun saluran lainnya.

Ingat, saat ini teknologi sudah semakin maju sehingga ketika hendak membangun personal branding pun kamu akan semakin mudah melakukannya.

Konsistensi

Memastikan bahwa pesan dan citra yang kamu tampilkan konsisten di semua platform. Ini membantu membangun kepercayaan.

Interaksi

Personal branding yang kamu lakukan akan berhasil manakala sering berinteraksi dengan audiens. Keterlibatan yang positif dapat memperkuat hubungan dan meningkatkan reputasi di masyarakat. Keterlibatan dengan audiens tidak harus dengan cara tatap muka. Di media sosial pun, kamu bisa melakukan interaksi dengan audiens.

Buatlah konten atau pengalaman yang bermanfaat bagi orang lain. Hal ini dapat menciptakan citra positif dan menarik perhatian lebih banyak orang.

Ingatlah bahwa personal branding sangat penting dalam dunia profesional, karena dapat memengaruhi peluang karier, jaringan, dan bagaimana orang lain melihatmu dalam konteks industri atau komunitas tertentu.

Personal Branding Untuk Blogger, Penting Untuk Memperluas Relasi

Membangun personal branding sebagai blogger memerlukan strategi yang tepat. Hal ini bertujuan agar blogger tersebut memiliki peluang kerjasama yang lebih besar dengan brand suatu produk maupun jasa. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Tentukan Niche

Memang ketika kita membuat blog, disarankan untuk memilih satu niche agar lebih fokus. Pilih topik yang kalian kuasai dan juga diminati. Fokus pada niche tertentu membantu membangun audiens sehingga nantinya kalian akan dikenal dengan niche tersebut.

2. Ciptakan Identitas Visual

Identitas visual bisa terlihat dari desain logo dan warna yang konsisten untuk blog dan media sosial yang kalian kelola. Identitas visual yang kuat membantu pengenalan merek. Misalnya saja saya memiliki media sosial dengan nama Mariatanjungmenulis. Suatu ketika saya menghadiri kopdar dengan beberapa blogger dan ada seorang teman yang mengenali saya dengan sebutan Mariatanjungmenulis.

Saya sangat senang karena ada teman blogger yang mengingat nama media sosial saya. Jangan lupa kelola media sosial kalian secara aktif dengan menanggapi komentar dan masukan dari pembaca. Ini menunjukkan bahwa kalian peduli dan dapat meningkatkan hubungan dengan audiens.

Gunakan platform media sosial untuk berinteraksi dengan audiens dan mempromosikan kontenmu. Pilih platform yang sesuai dengan target audiens. Kalau saya aktif di beberapa media sosial seperti X, Facebook dan Instagram.

3. Kembangkan Gaya Penulisan yang Menjadi Ciri Khas

Saya yakin setiap blogger memiliki ciri khasnya masing-masing dalam menulis artikel. Temukan gaya penulisan yang autentik dan sesuai dengan kepribadian kalian ketika menulis.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas konten dengan fokus pada konten yang berkualitas dan memberikan nilai tambah bagi pembaca. Konten yang informatif dan menarik akan menarik lebih banyak audiens.

4. Perluas Networking

Jangan lupa bahwa profesi blogger erat kaitannya dengan networking yang luas. Jalin hubungan dengan blogger dan influencer lain di bidang yang sama. Kolaborasi dapat membantu memperluas jangkauan sehingga peluang untuk bekerjasama dengan suatu brand lebih besar pula.

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam memposting artikel dan interaksi dengan follower. Ini membantu membangun kepercayaan dan loyalitas audiens. Jangan lupa bahwa profesi blogger harus selalu terbuka terhadap perubahan dan siap untuk beradaptasi dengan tren baru.

Berbicara mengenai personal branding, Mbak Aisyah Dian sudah melakukan hal tersebut dengan membranding dirinya sebagai Influencer Balikpapan. Seperti yang kita ketahui, bahwa Balikpapan merupakan kota yang berada di Kalimantan Timur.

Saya pribadi pernah tinggal di Balikpapan namun sudah pindah ke Jawa Timur sejak 25 tahun yang lalu. Tentu saja sudah banyak perubahan yang terjadi di kota Balikpapan, apalagi semenjak rencana untuk memindahkan ibukota negara kita tercinta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Membranding sebagai Blogger IKN tentu akan memiliki ciri khas tersendiri yang mungkin bisa memperbesar peluang kerjasama dengan brand produk atau jasa.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa membangun personal branding yang kuat sebagai blogger. Selamat mencoba!