Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam tubuh kita. Hal ini dikarenakan dengan tubuh yang sehat maka kita pun bisa bebas melakukan aktivitas apapun. Apalagi jika umurmu masih muda maka akan semakin banyak aktivitas yang bisa dilakukan.
Saya jadi ingat ketika muda dulu, rasanya ada saja yang selalu ingin dilakukan. Seperti tidak mengenal rasa lelah pada tubuh ini. Hingga akhirnya ketika usia menginjak 30 tahunan ke atas, kok mulai menunjukkan gejala yang kurang normal, seperti badan suka lelah padahal tidak melakukan aktivitas fisik yang berat, kaki pegel, dan pinggang terasa sakit.
Tak jarang saya juga sering sakit kepala meskipun sudah minum beberapa gelas kopi. Saya sejak muda doyan banget minum kopi sachetan meskipun saya tahu sebaiknya memang kita tidak sering konsumsi kopi sachetan. Tapi mau bagaimana lagi, kalau sudah suka rasanya sulit dihilangkan kebiasaan tersebut. Yang saya lakukan hanyalah membatasi minum kopi sachetan setiap harinya.
Nah, berkaitan dengan masalah kesehatan yang sering dialami oleh manusia apabila masuk usia 30 hingga 40 tahun ke atas, maka kita harus peduli terhadap tubuh kita. Jangan lalai atau abai terhadap sinyal-sinyal kesehatan yang diberi oleh tubuh. Misalnya saja ketika kamu mulai sering pusing setiap hari, bahkan diberi obat warung pun tidak kunjung sembuh, maka sudah saatnya kamu untuk chek ke dokter untuk tahu apakah ada penyakit serius dikarenakan sering pusing itu.
Biasanya ketika pergi memeriksakan kesehatan ke dokter, akan diberi resep yang berisi sejumlah obat yang harus dikomsumsi sampai habis. Setelah obat habis namun kita belum sembuh juga, dokter pun akan melakukan pemeriksaan lanjutan dengan cek darah. Biasanya cek darah dilakukan di laboratorium yang ditunjuk atau kita bisa memilih laboratorium sendiri.
Selain cek darah atas rujukan dokter, kita sebagai masyarakat pada umumnya yang ingin terus memantau kondisi kesehatan, bisa juga kok atas insiatif sendiri melakukan medical check up untuk memastikan apakah kondisi kesehatan sudah dikatakan baik.
Biasanya ketika melakukan medical check up, laboratorium klinik akan mengambil sample darah kita lalu setelah hasilnya jadi, akan mengeluarkan surat hasil dari medical chek up. Hasilnya tentu saja sesuai dengan tes yang kita ambil di awal kedatangan.
Ada beberapa tes darah yang bisa dilakukan ketik medical check up antara lain:
- Gula darah
- Kolesterol
- Asam Urat
- Fungsi hati dan ginjal
- Dan lain sebagainya tergantung permintaan
Ada juga tes darah lengkap seperti hematologi yang bertujuan untuk mengetahui apakah dalam tubuh kita sedang terinfeksi oleh suatu penyakit tertentu.
Setelah hasil dari tes darah keluar, maka kita wajib untuk membawanya kembali ke dokter agar dokter bisa melakukan diagnosa lebih lanjut. Ingat, jangan pernah melakukan self diagnosis atau diagnosa sendiri karena kita bukan dokter!
Saya pernah demam selama lima hari berturut-turut lalu dokter meminta saya untuk melakukan tes hematologi. Setelah hasilnya keluar, dokter umum akhirnya merujuk saya ke dokter spesialis penyakit dalam karena kadar lekosit saya sangat tinggi sekali.
Manfaat Melakukan Medical Check Up
Memang biaya medical check up itu tidak murah, bahkan jika sangat lengkap yang harus diperiksa bisa sampai jutaan rupiah. Namun tentu saja medical check up yang kita lakukan memiliki dampak positif, antara lain:
1. Mengetahui Gejala Penyakit Lebih Spesifik
Terkadang kita terlalu meremehkan kondisi kesehatan, namun ketika dilakukan general check up baru diketahui ada penyakit serius yang diderita. Untuk itulah penting sekali melakukan medical check up minimal 6 bulan sekali dan maksimal 1 tahun sekali.
Misalnya saja seseorang yang tadinya tidak punya penyakit kolesterol dan diabetes. Karena kesibukan bekerja, orang tersebut tetap beraktivitas dan memiliki pola makan tidak sehat. Hingga suatu ketika orang tersebut sakit hingga membuat badannya drop. Dokter pun menyarankan untuk melakukan medical check up lalu akhirnya ketahuan bahwa orang tersebut mengidap diabetes dan gagal ginjal. Cukup mengerikan bukan!
Medical chek up dapat memantau kondisi penyakit kronis seseorang sehingga bisa dilakukan antisipasi lebih lanjut berupa pengobatan intensif.
2. Memantau Kondisi Kesehatan Pasien
Medical chek up juga bisa dilakukan oleh penderita yang memang sudah ketahuan menderita suatu penyakit. Misalnya saja seseorang yang mengidap kolesterol dan sudah minum obat rutin. Dirinya rutin melakukan medical check up untuk memantau kadar kolesterolnya karena seiring bertambahnya usia, maka kadar kolesterol pun bisa memicu penyakit lainnya.
3. Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Kesehatan
Percaya atau tidak, ada orang yang ketika sudah tahu hasil dari medical check up baru sadar akan pentingnya pola hidup sehat. Tentu saja bisa dikatakan terlambat tapi daripada tidak sama sekali kan. Medical check up bisa kalian lakukan untuk mengubah pola pikir tentang pola hidup yang selama ini dilakukan.
Jika kalian mulai sering berolahraga, rutin konsumsi air putih dan makan makanan sehat, maka penyakit pun akan menjauh. Di sini pentingnya melakukan medical check up agar kita selalu berhati-hati dalam mengatur pola makan sehari-hari.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kalian yang membacanya.
Posting Komentar untuk "Manfaat Rutin Melakukan Medical Check Up"