Pernah tidak kalian merasa tidak percaya diri ketika berada di tempat kerja. Bergaul dengan teman kerja tidak percaya diri sehingga menjadi antisosial. Presentasi di depan forum pun tidak percaya diri sehingga sering tidak mendapat penilaian kantor. Yang lebih parah, kalian pun tidak mau bersosialisasi dengan tetangga, bukan karena sombong melainkan saking tidak percaya dirinya ketika bertemu dengan orang lain.
Selayaknya kita harus memiliki rasa percaya diri ketika bertemu dan berhadapan dengan siapapun. Apalagi mereka juga manusia sama seperti kita, jadi kenapa mesti tak percaya diri atau takut jika berhadapan dengan sesama manusia.
Saya pribadi dulunya merupakan orang yang tak percaya diri. Saya merasa bahwa diri ini tidak sehebat orang lain, tidak secemerlang orang lain. Memang jam terbang itu mempengaruhi orang menjadi percaya diri. Saya harus berterima kasih dengan dunia blogging yang sudah mengajarkan saya caranya untuk percaya diri.
Kenapa saya bilang dunia blogging mengajarkan saya untuk percaya diri, karena saya mulai belajar menunjukkan kepada dunia luar tentang blog yang berisi artikel tulisan saya. Tentu sebuah kebanggaan meskipun yang membaca artikel saya masih sedikit.
Menjadi seorang blogger membuat saya harus berjejaring dengan para blogger lainnya untuk mendapatkan informasi seputar dunia blogging. Otomatis saya harus kenal beberapa blogger tersebut. Kemudian tak jarang, saya juga ikut kopdar atau event offline yang diselenggarakan untuk para blogger sehingga berkesempatan untuk bertemu dengan teman-teman baru.
Selain itu juga sebelum memutuskan jadi istri rumah tangga, saya merupakan pekerja kantoran yang juga bertemu banyak orang. Maklum saja, saya seorang admin merangkap marketing sehingga mau tidak mau ya bertemu banyak orang demi menawarkan jasa di kantor.
Memang melatih rasa percaya diri itu tidak mudah. Kalau hanya sekadar bertemu orang lain tanpa melakukan komunikasi, saya rasa semua orang sudah melakukannya. Tapi bagaimana kita bisa menyampaikan pendapat tanpa merasa baper ketika diacuhkan oleh lawan bicara mungkin butuh praktik.
Saya sering sih ketika ngobrol sama teman, dia minta saran ke saya namun begitu saya kemukakan saran malah tidak ditanggapi. Untungnya saya woles dan sejak saat ini males juga memberi saran.
Bagi saya, percaya diri tidak hanya ketika kita tampil di hadapan umum. Percaya diri juga kita butuhkan manakala kita mengambil sebuah keputusan karena di balik keputusan itu pasti ada konsekuensinya.
Begini Cara Tingkatkan Rasa Percaya Diri
Sebenarnya mungkin tips dari saya bisa kalian cari sendiri dengan googling di internet. Tapi saya coba merangkum berdasarkan pengalaman yang sudah saya alami. Tidak mudah untuk meningkatkan rasa percaya diri namun bukan pula hal yang mustahil.
Dan tentu saja meningkatkan rasa percaya diri di tempat kerja ini menjadi peluang agar kamu bisa disukai oleh rekan kerja dan juga pimpinan. Namun ingat untuk tetap memberi batasan dengan rekan kerjamu agar tidak terjadi konflik.
Berikut beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri:
1. Selalu Berpikiran Positif
Berpikir positif bukan berarti kita selalu mau dimanfaatkan orang lain dan menganggap orang lain itu baik semua, tidak ada yang modus. Jangan ya dek ya... Sebab kalian pasti tahu sekarang ini jaman sudah banyak berubah.
Sebagian orang mungkin justru memanfaatkan kebaikan kita untuk kepentingan mereka. Berpikira positif dalam hal ini adalah, kalian jangan merasa malu atau minder duluan manakala mencoba hal baru. Saya pribadi dulu tidak percaya diri ketika mulai menulis di blog.
"kira-kira tulisanku jelek gak ya", "apa ada yang mau baca tulisanku", dan segala pikiran negatif lainnya. Akhirnya saya tepiskan pikiran negatif tersebut dan mulai saat itu juga untuk berlatih menulis.
Percaya diri itu diasah agar muncul dalam pola perilaku kita sehari-hari. Mencoba berpikir positif tentang apa yang kamu lakukan tentu akan menumbuhkan rasa percaya diri.
2. Kenali Potensi Dalam Dirimu Sendiri
Bagaimana kamu bisa percaya diri sementara kamu belum kenal terhadap diri sendiri. Kamu harus tahu apa yang menjadi kelemahan dan kekuatan diri sendiri. Kalau dalam bisnis itu namana metodde SWOT alias Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman).
Jika sudah tahu kelemahanmu, maka jangan dipelihara ya namun justru harus dilawan untuk jadi hal yang positif. Jika sudah tahu kekuatanmu maka sudah saatnya kamu menampilkan kekuatan tersebut untuk kemudian menjadi peluang tumbuhnya rasa percaya diri.
3. Jangan Membandingkan Diri Dengan Orang Lain
Kita bukan dewa yang harus tampil sempurna kok. Begitu juga ketika bekerja di kantor, tunjukkan siapa dirimu apa adanya. Jangan berlebihan dalam bekerja, seolah-olah kamu serba bisa. Hal ini bisa berdampak kamu dimanfaatkan oleh rekan kerja atau bahkan atasan dan memberikanmu beban kerja berat melebihi kapasitasmu.
Jika ada rekan kerja yang menuai pujian dari pimpinan maka jangan berkecil hati. Tidak dipuji bukan berarti kamu tidak punya kelebihan di kantor kok. Hanya saja kamu belum terlihat di mata orang lain ketika menyelesaikan pekerjaan.
Stop membandingkan dirimu dengan rekan kerja lainnya karena tiap manusia itu punya kapasitasnya masing-masing. Kamu kerja itu tentu mengharap gaji bulanan kan, dan syukur-syukur jika ada jenjang karir. Selain itu, tepiskan keinginan bekerja untuk mendapat pujian.
Percaya diri di dunia kerja akan terbentuk manakala kamu selalu berhasil menyelesaikan tugas dengan baik tanpa ada kesalahan.
Semoga bermanfaat ya.
Posting Komentar untuk "Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri di Tempat Kerja"